Sobat Belajar | tercinta
Elementary-school | Sobat belajar yang tercinta, mari kita menjaga kesehatan kita dan memberikan nutrisi yang terbaik bagi tubuh kita agar selalu sehat baik dari dalam tubuh maupun dari luar. Banyak tumbuhan yang bermanfaat disekeliling kita yang kadang kita anggap sepele ternyata bermanfaat banyak sekali bagi kesehatan manusia. Apakah tumbuh tersebut??
Mari kita kupas salah satu tumbuhan yang ada sekeliling kita yang banyak manfaatnya, seperti Ubi Kayu atau Singkong. Dari namanya saja sudah tidak asing lagi bagi kita, bahkan tumbuhan tersebut salah satu sumber karbohidrat pada jaman dulu kala.
" Apakah Ubi Kayu Itu....?"
Ubi kayu/ Ketela Pohon, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
" Apakah manfaat dari Ubi Kayu Itu....?"
Manfaat Ubi kayu bagi Kesehatan
Selain nasi, singkong merupakan bahan makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain enak, ternyata ada beberapa manfaat singkong bagi kesehatan. Untuk mengetahui apa saja manfaat tersebut, mari simak ulasan berikut.
Singkong merupakan makanan pokok bagi sebagian penduduk dunia, terutama yang tinggal di wilayah tropis, seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
yang terkandung dalam Ubi Kayu adalah aneka nutrisi yang meliputi:
- Karbohidrat.
- Protein.
- Serat.
- Mineral, termasuk kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium.
- Vitamin, yakni vitamin C dan vitamin A.
- Air.
Apa Saja Manfaat Singkong bagi Kesehatan?
Karena kandungan nutrisinya yang beragam, singkong dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti:
*) Menambah energi
Singkong mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong, terkandung 110-150 kalori. Jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi jenis lain, seperti kentang dan ubi. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan energi ekstra untuk menjalani aktivitas sehari-hari jika mengonsumsi singkong.
*) Merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks
Selain kalori, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan kadar gula darah. Bila kadar gula darah terkendali, risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas juga akan lebih rendah.
Meski begitu, manfaat singkong dalam menstabilkan kadar gula darah ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
*) Memiliki kandungan antioksidan yang baik
Manfaat singkong lainnya bisa didapat dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten di dalamnya. Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit.
Sementara beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kekambuhan gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
Selain manfaat di atas, singkong juga diklaim dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk mengatasi kelelahan, diare, infeksi, masalah kesuburan, dan menginduksi persalinan. Kendati demikian, manfaat singkong sebagai obat alternatif ini belum terbukti secara medis.
Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Mengonsumsi Singkong
Meski ada banyak manfaat singkong bagi kesehatan, Anda perlu mengonsumsinya dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait tanaman ini:
- Singkong mengandung zat kimia yang disebut glikosida sianogen. Bahan kimia ini dapat melepaskan sianida di dalam tubuh. Oleh karena itu, singkong harus diolah dengan benar sebelum dimakan untuk mencegah keracunan sianida.
- Mengonsumsi singkong terlalu banyak di masa kehamilan dan menyusui juga tidak aman. Konsumsi singkong terlalu banyak saat hamil diduga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami cacat bawaan lahir dan kelainan tiroid.
- Singkong diketahui dapat menurunkan jumlah yodium yang diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, terlalu sering mengonsumsi singkong dalam jumlah banyak berpotensi menyebabkan kekurangan yodium.
- Mengonsumsi singkong dapat menurunkan kadar hormon tiroid dalam tubuh. Anda dilarang mengonsumsi singkong jika menderita penyakit tiroid atau tengah menjalani terapi penggantian hormon tiroid.
" Bagaimana cara mengolah Ubi Kayu yang benar....?"
- Untuk mengonsumsi singkong, pastikan Anda mengolahnya dengan benar. Meski proses pengolahan dapat mengurangi nutrisi yang terkandung dalam singkong, hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan zat sianida yang berbahaya pada singkong.
- Agar lebih aman dikonsumsi, singkong perlu diolah dengan cara mengupas kulitnya terlebih dahulu, kemudian merendam bagian batangnya yang berwarna putih di dalam air bersih selama 48-60 jam.
- Setelah proses perendaman selesai, lanjutkan dengan memasak singkong hingga benar-benar matang sempurna. Anda bisa menggoreng, merebus, atau mengukus singkong selama minimal 25 menit. Hal ini untuk mencegah keracunan sianida akibat mengonsumsi singkong mentah atau yang dimasak kurang matang.
- Konsultasikan dengan dokter gizi untuk mengetahui jumlah yang aman dalam mengonsumsi singkong. Selain menentukan takaran konsumsi, dokter juga dapat merekomendasikan makanan lain untuk melengkapi nutrisi harian yang dibutuhkan tubuh Anda.
Selain Ubinya Singkong juga dapat dimanfaatkan daunnya sebagai sayur-mayur, ada manfaat lain dari daun ubi kayu atau singkong antara lain :
Daun Ubi kayu atau Singkong |
- Membantu meregenerasi sel, Regenerasi sel-sel tubuh merupakan hal yang cukup penting. Manfaat daun singkong bisa untuk membantu meregenerasi sel-sel tubuh yang telah rusak. Ini dikarenakan daun singkong mengandung asam amino yang dibutuhkan di dalam proses regenerasi sel. Asam amino esensial seperti lisin, arginin, leusin, isoleusin, valin, dan lainnya dapat membantu pertumbuhan sel yang telah rusak. Selain itu, asam amino esensial tersebut bisa memperbaharui sel-sel tubuh agar tetap berfungsi normal.
- Mencegah penuaan dini, Hampir setiap orang ingin nampak awet muda terutama para wanita. Jika Anda termasuk orang yang ingin tetap terlihat lebih muda dari usia maka konsumsilah daun singkong. Hal ini dikarenakan manfaat daun bisa mencegah terjadinya penuaan dini. Daun singkong mengandung antioksidan yang sangat melimpah bahkan disebut juga sebagai sumber antioksidan. Kandungan antioksidan pada daun singkong inilah yang bisa mencegah penuaan dini seperti keriput, bintik-bintik karena usia, dan lainnya.
- Meningkatkan metabolisme tubuh, Metabolisme tubuh perlu dijaga kesehatan dan mekanisme kerjanya. Daun singkong bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh. Kandungan zat-zat gizi yang dikandung oleh daun singkong seperti protein, vitamin, dan mineral membantu metabolisme tubuh.
- Meningkatkan nafsu makan, Apakah Anda memiliki masalah untuk menambah berat badan? Jika Anda merasa kesulitan untuk meningkatkan berat badan karena tidak memiliki nafsu makan yang baik maka Anda bisa mencoba mengonsumsi daun singkong. Daun singkong bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Mungkin Anda tidak menduga manfaat daun singkong yang satu ini sebelumnya. Pengonsumsian daun singkong bisa membantu Anda memiliki nafsu makan yang baik sehingga bisa menaikkan berat badan dengan lebih mudah.
- Meningkatkan imunitas tubuh, Tubuh yang memiliki imunitas yang baik tidak akan mudah sakit. Jika Anda ingin memiliki imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang baik maka konsumsilah daun singkong. Daun singkong mengandung vitamin C dan asam folat. Kedua zat gizi tersebut mampu melawan mikroba penyebab infeksi atau radang seperti bakteri dan virus. Antioksidan yang dikandung oleh daun singkong juga dapat menangkal radikal bebas yang sering menyebabkan tubuh jatuh sakit.
- Menjaga kehamilan, Ibu hamil adalah kelompok orang yang cenderung memiliki masalah anemia. Hal ini disebabkan oleh fisiologis kehamilan. Manfaat daun singkong bisa membantu mengatasi anemia pada ibu hamil. Daun singkong mengandung zat besi yang sangat tinggi. Ini bisa mencegah terjadinya anemia defisiensi besi. Selain itu, daun singkong juga mengandung asam folat yang cukup tinggi. Zat gizi ini sangat baik untuk mengomptimalkan tumbuh kembang janin.
- Mengatasi stroke, Stroke bisa menyerang banyak orang dewasa kapan saja tanpa mengenal jenis kelamin. Konsumsilah daun singkong karena manfaat stroke bisa mengatasi stroke. Hal ini dikarenakan daun singkong mengandung isoflavon. Isoflavon adalah salah satu jenis flavonoid. Zat ini merupakan zat di dalam tubuh yang mampu mengobati tubuh dari stroke dengan cara menurunkan kadar kolesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat penyebab stroke.
- Mengatasi penglihatan kabur, Apabila Anda memiliki penglihatan yang kabur atau tidak jelas maka mengonsumsi daun singkong merupakan hal yang tepat. Manfaat daun singkong bisa membantu mengatasi penglihatan yang kabur agar menjadi lebih jelas. Anda bisa mengonsumsi daun singkong dalam bentuk sayur daun singkong atau lalapan seperti yang ada di rumah makan padang. Akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa jangan mengonsumsi air dari sayur daun singkong. Ini dikarenakan daun singkong mengandung sianida yang bila tercampur air akan menjadi racun bagi tubuh.
- Mengobati diare, Apakah Anda tahu bila manfaat daun singkong bisa untuk mengobati diare? Jadi, jika Anda mengalami diare maka jangan panik. Selain memperbanyak konsumsi air putih, Anda juga sebaiknya mengonsumsi daun singkong dan ingat untuk tidak meminum air rebusan daun singkong dalam jumlah banyak.
- Mengobati demam, Daun singkong juga bisa untuk mengobati demam. Selain itu, manfaat daun singkong juga bisa untuk mengobati sakit kepala. Konsumsilah daun singkong yang telah direbus. Akan tetapi, jangan terlalu lama merebusnya agar kandungan gizinya tidak hilang banyak.
- Mengobati masalah rematik, Penyakit rematik ternyata bisa diobati secara herbal tanpa menggunakan obat kimia. Cara ini bahkan lebih baik dan tanpa efek samping. Gunakanlah daun singkong karena manfaat daun singkong bisa mengobati rematik yang sedang Anda alami. Daun singkong mengandung zat-zat tertentu yang memiliki sifat antiinflamasi. Zat tersebut akan mencegah terjadinya pelepasan zat lain di dalam tubuh yang menjadi penyebab peradangan. Anda bisa mengonsumsi daun singkong yang dicampur dengan air, jahe, dan sereh sebanyak 3 kali sehari. Ini bisa meredakan nyeri akibat rematik.
- Mengobati cacingan, Daun singkong juga bisa menjadi obat cacing herbal. Kandungan yang ada pada daun singkong bisa menghancurkan cacing yang merugikan kesehatan tubuh terutama terkait dengan masalah pencernaan.
Demikian manfaat tumbuhan disekitar kita yang jarang diketahui oleh banyak masyarakat pada umumnya, dan kadang hanya dibiarkan begitu saja. Mari berbagi ilmu agar semua menjadi tahu alam disekitar kita.
salam belajar | PojokSD
No comments:
Post a Comment